Senin, 15 Februari 2021

8 Strategi Pilih Sepatu Lari untuk Kurangi Resiko Luka


Belari bukan hanya mengenai waktu dan jarak yang dilakukan, tetapi juga opsi sepatu yang dipakai. Bila pilih sepatu sembarangan, tampil resiko luka yang berbahaya untuk kesehatan kaki.


Permasalahan yang tampil saat salah pilih sepatu lari diantaranya ngilu atau radang persendian makin bertambah kronis, mengakibatkan penekanan pada sendi atau tulang, dan mengganti langkah jalan yang nanti punya pengaruh pada bentuk. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.


Agar terbebas dari resiko itu, kenali langkah pilih sepatu yang tepat.


1. Ketahui wujud kaki saat sebelum beli

Untuk ketahui wujud kaki Anda, cukup kerjakan "test basah" dengan mencapai selembar kertas cokelat memakai kaki yang sudah dibasahi awalnya. Bila telapak kaki tercetak rata, karena itu Anda alami overpronasi. Jika telapak kaki tercetak dengan beberapa lengkungan ke di bagian tengah, Anda peluang alami supinasi.


Wujud kaki Anda disebutkan normal jika di bagian tengahnya ada lengkungan yang tidak banyak tetapi juga tidak begitu sedikit.


2. Ketahui feature sepatu

Beberapa produsen sepatu lari umumnya menyelipkan sejumlah fitur menarik pada produk bikinan mereka. Sepertikan feature itu dengan keadaan dan wujud kaki yang Anda punyai. Disamping itu, Anda pun harus pahami resiko yang bisa diakibatkan dari ada feature itu.


3. Menghitung kaki secara periodik

Walau umur dewasa, ukuran kaki masih tetap dapat berbeda. Maka ukur kaki Anda minimal 2x dalam satu tahun. Menghitung kaki secara periodik bisa mempermudah dalam cari sepatu lari yang cocok dan nyaman untuk kaki.


4. Tentukan ukuran yang cocok

Tidak boleh pilih sepatu lari yang begitu ketat. Yakinkan ada jarak kurang lebih seluas ibu jemari di antara jempol kaki dan sisi depan sepatu lari. Disamping itu, tumit jangan lepas dari insole sepatu saat lari.


5. Coba pakai lari di seputar toko

Kalau sudah cocok dengan kaki Anda, sepatu lari langsung akan berasa nyaman saat dipakai. Untuk pastikan kenyamanan sepatu yang akan dibeli, Anda bisa cobanya dengan lari kecil di seputar toko.


6. Membeli sepatu saat malam hari

Ukuran kaki akan jadi lebih besar dibanding umumnya saat lari. Karenanya, seharusnya beli sepatu lari saat malam hari. Umumnya ukuran kaki jadi membesar saat malam hari sebagai dampak rutinitas sepanjang hari.


7. Tidak boleh tergoda harga terjangkau

Sepatu lari dengan kualitas baik cukup kuras kantong. Untuk mempertahankan kesehatan kaki, tidak boleh beli sepatu lari yang begitu murah. Tetapi tidak boleh membeli yang begitu mahal, apa lagi bila karena hanya kerjasama dengan selebritis terkenal.


8. Membawa kaus kaki

Banyak orang menggunakan kaus kaki untuk kurangi gesekan saat lari. Maka saat coba sepatu lari seharusnya gunakanlah kaus kaki supaya tidak begitu sempit.


9. Tukar secara periodik

Menurut pakar, sepatu lari harus ditukar sesudah dipakai lari sepanjang 350-400 mil (seputar 500-650 km). Tanda lain untuk menukar sepatu lari ialah bila sisi sol belakangnya telah licin dan tidak berasa nyaman kembali saat dipakai.